The Expendables (2010)
Film
yang disutradarai dan ditulis oleh Sylvester Stallone. Film ini menghadirkan
bintang-bintang besar seperti Stallone , Dolph Lundgren, Arnold Schwarzenegger,
Jet Li, Jason Statham dan Bruce Willis. Tentunya dengan kehadiran aktor kelas
atas di film ini akan membuat The Expendables semakin menarik. Berikut sinopsis
ceritanya dan data seputar The Expendables.
Kekuasaan
Jenderal Garza (David Zayas) di sebuah negara di Amerika Selatan memang sangat
kokoh. Dengan kekuatan militer yang ia miliki, Garza menindas warga negaranya
sekaligus menentang kebijakan negara-negara lain yang ada di sekitarnya.
Setelah kematian seorang sandera warga negara Amerika di tangan Garza,
pemerintah Amerika tak punya pilihan lain selain membuat skenario untuk
menggulingkan kekuasaan Garza.
Menurunkan
pasukan langsung ke negeri itu jelas tak mungkin dan satu-satunya cara adalah
menurunkan pasukan tak resmi untuk melakukan kudeta dan membebaskan rakyat di
negeri itu dari penindasan yang sudah berjalan dua puluh tahun lebih itu.
Masalahnya, pasukan ini harus benar-benar tangguh karena mereka tak akan
mendapat bantuan apa pun dari pihak mana pun.
Harapan
kini bergantung pada Barney Ross (Sylvester Stallone), sang pemimpin tim The
Expendables. Bersama Lee Christmas (Jason Statham), Tool (Mickey Rourke), Bao
Thao (Jet Li), Gunnar Jensen (Dolph Lundgren), Hale Caesar (Terry Crews) dan
Toll Road (Randy Couture), Barney harus berhasil membunuh Garza dan menumbangkan
rezim yang berkuasa. Sayangnya misi ini bukanlah misi yang mudah. Selain tak
akan mendapat bantuan apa pun dari pihak militer Amerika, ada agen CIA bernama
Monroe (Eric Roberts) yang ternyata tak menghendaki runtuhnya kekuasaan Garza.
The Expendables 2 (2012)
Film
kedua ini menurut saya tidak semenarik yang pertama, dan gampang ditebak.
Yang menarik dari film ini hanyalah kumpulan aktor top hollywod dalam
satu layar dan dialog-dialog lucu serta tingkah-tingkah lucu para expendables.
Bagi yang belum menonton saya ceritakan sinopsis film tersebut.
Di awal,
film ini langsung menyajikan adegan action ketika Barney Ross yang diperankan
oleh Sylvester Satllon dan anggotanya (expendables) berusaha menyelamatkan
seorang sandera berkewarganegaraan Cina menggunakan kendaraan berlapis baja
yang sudah dirakit sedemikian rupa untuk melakukan penyerangan. Para
expendables berhasil menyelamatkan sandera dan juga berhasil menyelamatkan
nyawa Trench (Arnold Schwarzenegger) yang turut ditawan musuh. Proses
penyelamatan sandera berjalan mudah, namun saat mereka berusaha kabur, Ross
tertembak dan dikepung musuh di tengah hutan. Ross tidak sendiri, saat itu dia
bersama Lee Christmas (Jason Statham).
Saat
dikepung, saya sudah membayangkan mereka berdua akan mendapatkan bantuan, dan
ternyata prediksi singkat saya benar. Seorang anggota baru di tim expendables
yang bernama Billy The Kid (Liam Hemsworth) berhasil menyapu bersih musuh yang
mengepung Ross dan Lee.
Billy
adalah seorang ahli sniper yang pada misi itu ditugaskan oleh Ross untuk
mengawasi dari bukit. Billy seorang pejuang yang pernah ditugaskan di
Afganistan, namun karena suatu masalah yang membuatnya kecewa, dia pun berhenti
dan memilih untuk bergabung dengan Ross dkk.
Setelah
menyelesaikan misi tersebut, Ross kembali mendapatkan misi baru dari Mr. Church
(Willis). Misi yang tampaknya sangat sederhana. Untuk memperlancar misi
tersebut, Mr. Church menugaskan sorang perempuan paras cina (*saya lupa namanya
:D) yang paham banyak terkait target dari misi baru Ross dkk.
Target
sebenarnya adalah sebuah peta digital yang berisi informasi terkait lokasi
disimpannya lima ton bahan peledak plutonium, namun Mr. Church mengatakan pada
Ross bahwa target dari misi ini adalah brangkas berisi uang bernilai puluhan
juta dollar Amerika. Cukup muda bagi para expendables untuk mendapatkan benda
yang diinginkan Mr. Church walau tanpa salah satu anggota mereka, yaitu Yin
Yang (Jet Li) yang ditugaskan untuk mengantar pulang sandera yang berhasil diselamatkan
pada misi pertama. *Jadi peran Jet Li hanya terlihat pada misi pertama saja.
Bukan
bararti misi mereka selesai. Semuanya berjalan tidak sesuai rencana ketika Ross
dan timnya meninggalkan lokasi, mereka dihadang kelompok Jean Vilian (Van
Damme) yang juga mengincar benda yang diinginkan Mr. Church. Ross dan
anggotanya tidak bisa berbuat banyak karena anggota musuh lebih banyak dan juga
mengancam nyawa Billy The Kid (si jago sniper) yang berhasil mereka tawan
ketika ditugaskan untuk mengawasi dari ketinggian (bukit). Musuh menggerogoti
semua senjata para expendables dan berhasil memebawa pergi benda yang
diinginkan. Musuh juga bertindak keji dengan membunuh si jago sniper, Billy The
Kid. Kematian Billy The Kid membuat Ross marah dan berniat untuk membalas
dendam. Mereka pun mencari tau keberadaan Vilian dan mengatur strategi
penyerangan.
Vilian
merupakan pimpinan sekelompok orang yang ingin mendatangkan malapetaka dan
ancaman mematikan yang tak terduga. Mereka ingin mengangkut plutonium dan
menjualnya untuk mendapatkan uang. Tidak tanggung-tanggung, lima ton plutonium
itu lebih dari cukup untuk menghancurkan dunia.
Expendables
melanjutkan perjalanan. Mereka melewati sebuah desa yang hanya dihuni kaum
perempuan dan anak kecil. Ketika berada di desa tersebut, para expendables
kembali berhadapan dengan anak buah Vilian yang ditugaskan untuk mengambil
warga yang tersisa yang nantinya akan dipekerjakan untuk menggali lokasi
plutonium. Tidak sulit bagi para expendables untuk menghabiskan anak buah
Vilian di tempat itu. Warga pun sangat berterima kasih pada Ross dkk.
Mereka
kembali melanjutkan perjalanan dan akhirnya berhasil mencapai lokasi. Mereka
memantau kondisi lokasi dari kejauhan dan memutuskan untuk memasuki lokasi
menggunakan pesawat yang dibawah dari film The Expendables sebelumnya. Mereka
berhasil masuk ke lokasi yang berada di bawa tanah (semacam goa) dan
menyelamatkan para pekerja yang nyaris saja dibantai anak buah Vilian.
Sayangnya, Vilian dan anak buahnya berhasil kabur membawa 5 ton plutunium dan
juga meledakan lokasi tersebut. Para expendables dan semua pekerja terjebak di
dalam.
Hal lucu
terjadi ketika Gunner Jensen (Lundgren), berbekal pengetahuannya dalam hal
kimia, dia mencoba meledakan salah satu sisi ruangan. Anggota tim yang lain
tidak percaya dia mampu melakukan itu, dan memang benar. Bahan yang dibuat
Gunner tidak menghasilkan apa-apa (penonton tertawa). Tapi tiba-tiba saja
bidang yang ingin dihancurkan Gunner retak. Yang lain mulai kagum dan WOW, tapi
(penonton tertawa lagi) bidang tersebut retak karena dihancurkan dari luar,
Trench (Arnold Schwarzenegger) yang melakukannya menggunakan alat berat. Trench
datang bersama Mr. Church. Bersama para expendables, mereka langsung mengejar
Vilian. Pertempuran kembali terjadi di bandara. Para expendables yang dipimpin
Barney Ross (Stallone) dan beranggotakan Lee Christmass (Statham), Hale Caesar
(Crews), Toll Road (Couture), Gunner Jensen (Lundgren) serta seorang perempuan
yang ditugaskan Mr. Church berusaha menghalangi dan menghabiskan anggota
Vilian. Mereka juga mendapatkan bantuan Booker (Chuck Norris).
Pertarungan
klasik (tanpa senjata) terjadi antara Christmass dan seorang tangan kanan
Vilian serta pertarungan antara Ross dan Vilian. Christmas berhasil memenangkan
pertarungannya. Barney Ross juga berhasil menghabisi nyawa Vilian menggunakan
pisau yang digunakan Vilian membunuh Billy The Kid. Pembalsan dendam yang
berhasil, cerita berakhir.
*Ending
yang biasa-biasa saja dan sangat bisa ditebak :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar